Cara Mendeteksi Akun Palsu di Facebook

akun palsu

Akun palsu banyak bergentayangan mengincar anda. Bermain di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dll sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern sekarang ini. Bersosialisasi melaui medsos, boleh-boleh saja tapi tentu dalam batas-batas yang wajar, yang mana tak sampai menimbulkan kerugian, baik secara material dan non materiil pada diri anda.

Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya kejahatan yang dilakukan di dunia maya melalui media sosial, maka anda juga perlu berhati hati dan mengantisipasi sebelum menerima sebuah akun yang ingin bergabung di dalam daftar pertemanan anda.

Berikut ini adalah beberapa cara yang saya lakukan untuk mendeteksi, apakah sebuah akun itu merupakan akun yang asli atau palsu alias abal-abal. Yang dimaksud palsu adalah akun tersebut sengaja dibuat sebagai upaya melakukan kejahatan yang tentu saja anda sebagai targetnya.

1.Amati Photo Profilenya.

Yang pertamakali saya amti adalah photo profil (PP) nya. Ini obyek yang sangat penting harus diperhatikan. Jika anda laki-laki, maka waspadalah jika ada akun yang memasang gambar perempuan cantik dan seksi. Atau jika anda seorang perempuan, harap berhati-hati jika ada yang memasang foto ganteng. Bukan berarti saya alergi dengan cewek cantik atau mengajak anda berburuk sangka, sebab hal yang paling sederhana memancing perhatian anda adalah melalui gambar pada PP sebuah akun.

2. Album Photo.

Sebuah akun Facebook menyediakan fitur berupa album Photo, yang mana ini adalah kumpulan foto-foto yang diunggah oleh pemilik akun. Anda patut curiga jika di dalam album foto tersebut, hanya terdapat beberapa gambar saja, misal foto-foto seksi atau bahkan foto gambar lain yang tak jelas. Akun yang asli, biasanya akan mengunggah foto-foto yang diambil di berbagai peristiwa. Yang penting disini, wajarnya foto yang diunggah tentu akan ada gambar-gambar orang lain misalnya teman-teman, keluarga atau yang ada di komunitasnya. Oleh sebab itu, jika semua foto yang ada hanya foto dirinya sendiri, tak ada gambar orang lain disana, maka itu sangat mungkin akun palsu.

Mengapa demikian?

Sebab pemilik akun palsu tak ingin orang lain banyak bertanya tentang fotonya. Sebab selain harus  berbohong atau mengarang cerita untuk menjelaskannya,   pemilik akun palsu takut jika ketahuan bohong atau menipu. Misalnya dengan mengunggah foto orang lain ketika bersama-sama temannya di suatu tempat. Maka akan besar kemungkinan, orang lain tau bahwa pemilik akun adalah palsu, sebab bisa saja ada yang bertanya, sedang apa, atau berada dimana, belum lagi kalau ada gambar orang yang fotonya dimuat, tentu akan langsung bisa ditebak bahwa pemilik akun adalah palsu. Oleh sebab itu, akun palsu hanya akan menampilkan foto sendirian (solitaire) dan tidak mau mengunggah foto bersama dengan orang lain.

Seringkali dijumpai akun palsu yang memiliki jumlah gambar sedikit, tapi yang ditampilkan hanya foto-foto seksi.

3. Baca sekilas status yang ditulis

Jika anda ingin mendeteksi lebih jauh, sempatkan sebentar saja membaca statusnya. Akun yang asli akan selalu konsisten dengan karakter atau sifatnya. Misal, jika seseorang suka bicara politik, selalu menulis status tetang politik dlsb. Dan biasanya akun yang asli dalam menulis status dilakukan secara kontinue, dari hari ke hari. Baca juga komentar dari teman-temannya.

Jika sebuah akun sangat jarang membuat status, atau jika ada status hanya sebatas menulis yang tak jelas atau asal-asalan, maka bisa dipastikan itu akun bodong alias palsu.

4. Berapa jumlah teman?

Akun palsu biasanya tak banyak punya teman. Kalau targetnya perempuan, maka rata-rata temannya adalah perempuan, semikian juga sebaliknya. Mengapa demikian? Sebab pemilik akun palsu, sama sekali tidak mencari teman. Mereka hanya berpikir bagaimana caranya untuk menipu. Jadi, tak perlu punya banyak teman, untuk apa? Yang penting dia bisa menipu orang, dan berusaha mencari target orang yang mudah diperdayai.

5. Narsis dan suka merayu

Jika kebetulan sudah menjadi teman anda, pemilik akun palsu akan berusaha menghubungi anda melalui chat. Diapun memperkenalkan dirinya sebagai orang hebat dan kaya, agar anda tertarik dengannya. Tiba-tiba memuji-muji anda, meski tak ada konteksnya, antara lain tentang kecantikan anda atau sifat anda.

Atau juga sebaliknya, dia akan bercerita tentang kesedihan, korban teraniaya, dan semua permasalahan hidupnya, sekadar ingin membuat anda kasihan atau iba.

Mengapa dia lakukan itu?

Memang tujuannya  agar anda tertarik, bisa saja anda tersanjung atau sebaliknya merasa iba, yang jelas dia ingin selalu berkomunikasi dengan anda. Mungkin saja dia memulainya dengan hal-hal yang biasa dalam masa perkenalan. Tapi lama-lama dia akan menjurus pada hal-hal tersebut, agar terlihat natural. Jika anda sudah menjadi targetnya, maka setiap hari dia akan selalu ingin menarik perhatian anda untuk berkomunikasi.

6. Verifikasi gambar

Jika anda mulai ragu atau penasaran, sangat disarankan untuk melakukan verifikasi terhadap gambar yang diunggahnya. Caranya mudah saja dengan menggunakan mesin pencari Google. Anda tinggal upload sebuah gambar, dan google akan mencarinya yang sesuai yang anda inginkan. Jika sebuah gambar diambil dari sumber lain, Google akan mendeteksi dan menampilkan sumber gambar aslinya.

Dari hasil pencarian yang dilakukan oleh Google, maka tak perlu waktu lama, anda tentu bisa segera memastikan bahwa gambar yang di unggahnya adalah milik orang lain atau copy paste (copas) dari sumber lain.

Cara melacak gambar menggunakan Google Search dapat dibaca (klik) di sini

Demikanlah beberapa langkah yang saya lakukan untuk mendeteksi sebuah akun apakah asli atau sekadar tipu-tipu untuk mengelabuhi anda. Semoga bermanfaat..

#donibastian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.