menyusuri titian jalan setapak diantara pucuk runcing bebatuan sepasang kaki telanjang menapak melangkah pelan jaga keseimbangan terhuyung dihempas hujan semalaman tersengat terik mentari siang hari sekujur tubuh kuyup basah kedinginan kulit melepuh terbakar panas nurani diujung pematang terdiam membatu bening air menetesi pelupuk mata bilik hatinya berdebar tak menentu tersesat …
Baca Selanjutnya »Meniti Buih
Selamat Jalan Angeline
sepasang mata mungil tampak redup di ruang gelap seredup jalan hidupnya yang sewindu baru genap merintih sendiri di sudut kamar yang pengap tersengal nafasnya terhirup aroma tak sedap apa yang dijalani tak seperti teman sebaya riang canda kala bersama seolah mimpi semata waktu bergulir hanya tinggalkan jejak derita dalam …
Baca Selanjutnya »Ditengah Deru Nafas Kota
sepasang bola mata sayu menatap semangkuk nasi sisa hari kemarin yang t’lah menebar aroma basi sepotong ikan asin terlentang diatas permukaannya sementara dua telapak tangan kecil menangkupnya coba katakan, hati bunda mana yang tak ‘kan teriris memandang wajah anaknya yang lemah tengah menangis menahan perutnya yang tampak buncit terisi angin …
Baca Selanjutnya »Kasih Ibu Sepanjang Jalan
coba kau katakan padaku cinta mana yang bisa menandingi dari seorang perempuan yang rela melewati waktu memikul beban yang dikandungnya rasa sakit mana yang mampu menyaingi apa yang disandangnya saat mengerang menahan nafas dan perih yang memuncak saat perempuan itu mengantarku ke dunia tak ada suasana yang lebih mencekam selain …
Baca Selanjutnya »Ujung Perjalanan
waktu begitu cepat berlari tingggalkan bercak langkah kian panjang tak beraturan pesan ibunda masih tertanam sebagai lentera dalam kegelapan terkurung dalam pusaran keangkuhan anak angsa yang lugu dan murni kini mulai beranjak liar dan berani paruhnya yang dulu tampak tumpul sekarang makin tajam dan runcing bermain di sela rumput …
Baca Selanjutnya »Puisi Untuk Istriku
istriku, sudah sekian lama kita bersama menyusuri waktu yang mengaliri jalan kita yang berliku tajam lihatlah sawah ladang yang dulu pernah kita kerjakan bulir bulir padi yang kita tanam kini tampak menguning menunggu saat musim panen tiba masih tergambar jelas dibenakku saat kita meniti jalan setapak kau pun terjatuh dibawah …
Baca Selanjutnya »