Jadilah Manusia Yang Cerdas Meski Anda Sedang Jatuh Cinta

Manusia menjadi makhluk yang paling sempurna, diantaranya adalah karena memiliki hati dan perasaan. Itulah yang membedakannya dari makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Perasaan cinta kepada lawan jenis adalah sangat wajar terjadi pada diri manusia. Cinta bisa saja secara tiba-tiba hadir tanpa pernah disengaja. Jatuh cinta adalah sebuah perilaku manusia yang tak boleh dipersalahkan atau dilarang sebab itu adalah terjadi dengan sendirinya sebagai karunia Ilahi.

Bagi anda yang sudah pernah atau barangkali telah sering merasakan jatuh cinta, tentu sudah hafal benar bagaimana yang anda rasakan ketika sedang jatuh cinta. Namun demikian persoalannya adalah bukan pada saat sedang jatuh cinta, tapi bagaimana jika pada suatu saat nanti, anda kehilangan cinta anda.

Apalagi yang belum pernah merasakan jatuh cinta, tentu akan membuat dunianya terasa berbeda dari biasanya. Ibarat kata, makan tak enak, tidurpun tak nyenyak jika sedetik saja tak berada di samping pujaan hatinya.

Jika hati sedang dilanda asmara, sudah pasti logika tak akan banyak berperan. Banyak orang yang tak menyadari hal ini, sehingga ketika dirinya sedang jatuh cinta, sesaat dia akan menjadi orang paling bodoh sedunia. Padahal ketika dalam kondisi normal, dalam arti tak ada perasaan cinta di dalam hatinya, seseorang tentu dapat berpikir secara logis, mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk.

Oleh sebab itu, tetaplah jadi manusia yang cerdas, meski anda sedang jatuh cinta sekalipun. Lalu bagaimana caranya? Apakah masih bisa berpikir dengan logis meski seseorang telah jatuh cinta? Tentu saja bisa. Tapi tentu harus punya kesadaran penuh bahwa dirinya sedang dalam keadaan jatuh cinta.

Ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta

Mudah sekali mengenali perasaan jatuh cinta.  Kapanpun dan dimanapun anda berada, jika didalam benak dan pikiran anda yang ada hanyalah si ‘dia’, sudah pasti anda sedang  terjebak dalam perasaan jatuh cinta kepadanya. Hal inilah yang membuat anda akan sulit sekali berkonsentrasi, sebab setiap saat bayangan wajahnya yang indah itu selalu saja mengganggu pikiran anda.

Pada saat seperti inilah kemudian penyakit ‘bodoh’ itu tiba-tiba menyerang anda, jika anda tak mempersiapkan kondisi hati anda dengan baik. Anda tak bisa lagi memperhitungkan segala yang akan terjadi. Bahkan andapun rela kehilangan apapun demi si ‘dia’. Jika sudah begini, anda akan diperbudak oleh perasaan anda sendiri, tanpa pernah anda sadari.

Mempersiapkan hati sebelum jatuh cinta.

Ini adalah hal terpenting yang harus anda lakukan, sebelum anda terjebak dalam buaian asmara. Jika anda memang ingin memperoleh pasangan sebagai pacar atau pasangan hidup menuju jenjang pernikahan, anda tentu harus mempersiapkan diri anda sebaik-baiknya. Jika tidak maka sebagaian waktu dan hidup anda akan terbuang sia-sia, dan pada kondisi terburuk, akan membuat diri anda menderita batin selama-lamanya.

Hal-hal penting yang harus disadari

Ada beberapa hal penting yang sudah sepatutnya anda sadari sebelum anda jatuh cinta yaitu :

1.  Anda adalah manusia yang mandiri.

Sadari sepenuhnya di dalam hati anda, bahwa anda dilahirkan dalam keadaan sendiri, dan pada saatnya anda harus bisa hidup sendiri dan mandiri tanpa tergantung kepada orang lain, baik dalam kaitan materi maupun non materi. Sadarilah bahwa orang yang anda cintai bukanlah tempat untuk menggantungkan kehidupan anda untuk selamanya. Yang dimaksudkan disini adalah bukan berarti cinta anda hanya setengah hati, tapi semata-mata untuk memperkuat kondisi batin anda untuk menerima segala sesuatu yang akan terjadi bahkan yang terburuk sekalipun.

2. Jangan terbuai dengan perasaan.

Hendaklah selalu anda ingat, bahwa manusia yang sempurna adalah selalu menjaga keseimbangan antara 2 sisi, yaitu pikiran dan perasaan. Suatu ketika anda boleh saja hanyut dalam perasaan, tapi jangan tinggalkan pikiran sehat anda. Seperti yang telah saya sampaikan di muka, bahwa jika anda terbuai dalam perasaan cinta, lalu anda tak lagi menggunakan logika, maka anda menjadi manusia ‘bodoh’ sesaat.

3. Jangan lupa diri.

Anda tentu punya eksistensi pada komunitas anda, seperti misalnya di tempat anda bekerja, di sekitar tempat tinggal anda ataupun diantara sanak famili, dll. Ingatlah bahwa anda adalah bagian dari mereka. Anda hidup di dunia ini tidaklah sendiri. Manusia harus tetap dapat bersosialisasi dengan kondisi di sekelilingnya. Untuk itulah maka jangan sampai perasaan jatuh cinta membuat anda kehilangan jati diri, kehilangan harga diri, atau bahkan eksistensi di dalam komunitas anda sendiri.

4. Mengukur diri sendiri.

Sebagai analoginya, jika anda sedang memilih baju yang ingin anda pakai, tentu anda harus mengetahui kondisi tubuh anda sendiri, bukan? Sebesar apa  ukuran baju anda, model dan warna seperti apa yang pantas anda pakai. Demikian juga dalam rangka jatuh cinta. Agar lebih mudah memahaminya, cobalah bertanya kepada diri anda sendiri, sudah pantaskah anda jatuh cinta kepada dia? Hidup ini yang terpenting adalah soal kepantasan. Sebab sesuatu yang pantas tentu itulah yang terbaik. Mencari pasangan itu bukanlah yang tercantik, atau yang terganteng. Bukan pula yang terseksi atau yang terkaya, tapi yang pantas bersanding dengan anda.

Sederhananya adalah meski pasangan anda bukanlah yang tercantik atau terganteng, namun ketika anda bersanding dengannya tampak pantas dalam berbagai hal maka tentu akan membawa kebaikan bagi hubungan cinta anda.

4. Perhitungan ‘untung dan rugi’.

Cinta bukanlah semata-mata seperti menghitung untung dan rugi dalam bisnis. Namun lebih jauh sebagai awal dalam melakukan antisipasi  terhadap kemungkinan yang bisa saja terjadi nanti. Pikirkan juga, kira-kira apa yang akan terjadi jika anda hidup bersamanya kelak atau bahkan jika terpaksa berpisah. Jangan sekedar mengejar cinta tanpa perhitungan apa-apa.

Dan yang harus anda sadari, bahwa dunia ini tidaklah selebar daun kelor. Seburuk apapun kondisi yang akan terjadi, meski anda tak bersamanya lagi, masih ada lainnya yang mengantri.

5. Jangan pernah merasa patah hati.

Banyak yang seringkali melupakan sebuah kondisi di mana cinta tak lagi dapat terjaga utuh. Bahkan yang sangat menyedihkan adalah ketika ada cinta yang dibawa mati. Ketika putus cinta, maka yang dipilih adalah bunuh diri. Hanya gara-gara putus cinta, maka nyawa sebagai taruhannya. Sungguh ini adalah sesuatu yang sangat tidak diharapkan oleh siapapun juga. Orang yang patah hati dan memilih bunuh diri, sesungguhnya dia sama sekali tak pernah mempersiapkan hatinya untuk jatuh cinta. Cinta adalah sesuatu yang dibutuhkan, tapi bukanlah segala-galanya. Mati demi cinta, adalah perbuatan konyol yang dilakukan manusia.

Mengapa? Sebab segala masalah di dunia ini tentu ada jalan keluarnya. Bukan dengan memilih bunuh diri yang sama sekali tak menyelesaikan masalah, bahkan menambah masalah bagi orang-orang yang ditinggalkannya.

6. Selalu ingat kepada Tuhan.

Jika anda sedang jatuh cinta kepada seseorang, maka seharusnya anda lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebab Tuhanlah sesungguhnya pemilik semua cinta di dunia ini. Jika anda selalu dekat dengan Tuhan maka Tuhan juga akan selalu bersama anda, baik di dalam hati maupun dalam kehidupan sehari-hari. Percayalah, Tuhan akan senantiasa melindungi hati manusia yang dekat dengan-Nya.

Jjika anda sedang atau ingin jatuh cinta, sekali lagi saya sampaikan, persiapkan dengan baik hati anda, sebelum jatuh dalam buaian asmara..

Semoga bermanfaat..

#donibastian