MEMILIH PASANGAN HIDUP

Keindahan wajah seseorang yang dicintai atau ditaksir akan melekat di hati, hingga terbayang-bayang dalam mimpi, ketika masih dalam masa pencarian pasangan atau masa berpacaran.

Namun bila sudah melewati gerbang pernikahan, keindahan wajah pasangannya adalah sebatas dimengerti saja, dan tak pernah terbayang-bayang lagi dalam mimpi. Didalam masa pernikahan, keindahan wajah sudah tidak relevan lagi.

Bahkan banyak kita temui orang yang sudah punya istri cantikpun masih saja tengak-tengok kanan kiri. Ini pertanda bahwa keinginan manusia itu tak akan ada habisnya.

Mencari pasangan hidup berdasarkan keindahan wajah saja, itu sangat keliru. Keindahan wajah tidak bisa menjamin bahwa dia mampu bertahan hidup bersama anda.

Bukan persoalan cantik/ganteng, tetapi apakah pantas bila dia bersanding dengan anda. Maksudnya kita perlu mengukur diri sendiri, seberapa indah penampilan kita dimata orang lain. Mencari pasangan yang pantas untuk kita, itu adalah hal yang utama.

Yang terpenting adalah bisa saling mengenal karakter masing-masing, sebab dalam masa pernikahan nanti, kondisi apapun bisa saja terjadi. Bisa senang, bisa susah, bisa kaya, bisa miskin dan semuanya itu tentu suatu saat akan dihadapi.

Sanggupkah keduanya bertahan, melawan badai gelombang yang menghantam bahtera perkawinan ? Hal ini yang seharusnya dipahami sejak jauh-jauh hari, sebelum memutuskan untuk saling mengikat janji dalam sebuah ikatan pernikahan.

@donibastian – Romantika Kehidupan
highlander – 13/09/2014

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.