Pakailah Baju Sesuai Ukuranmu

Ketika sampai didepan sebuah toko busana, dari balik etalase kaca, kita bisa melihat dengan terang, lusinan pakaian yang telah diatur rapi dan beraneka model dan warnanya.

Kita juga sadar dan yakin dapat membeli semua yang ada sekalipun, karena memang uang tunai pecahan seratus ribuan didompet masih ada berlembar lembar, bila masih kurang akan dicover oleh saldo rekening di kartu debet dan kredit masih lebih dari 9 digit. Jadi kita semakin yakin dan sangat percaya diri bisa membeli apapun yang kita minta.

Memang kita sedang akan membeli baju untuk kita pakai sendiri. Tapi apakah bila kita punya uang dan sanggup membelinya, lalu kita habiskan uang kita untuk memborong semua baju yang ada ?

Cerita diatas adalah sekedar analogi.

Dalam hidup ini, kita seringkali memparoleh tawaran yang sangat menggiurkan untuk dapat kita miliki. Kita pun optimis bisa mendapatkannya, karena kita punya uang dan modal.

Tapi nanti dulu, kembali pada cerita diatas, apakah kita hanya mengejar keingnan belaka untuk membeli sebuah baju ? Atau apakah kita akan membelinya tanpa peduli apa yang terjadi pada penampilan kita ketika memakai baju tersebut ?

Tentu, baju bukanlah segalanya, tapi walau begitu kita tetap perlu mengenakan baju, sebagai konsekwensi kita sebagai orang yang hidup normal.

Kita musti sadar, bahwa ukuran baju kita M, jangan membeli yang size L. Atau kalau memang kita harus pakai yang XL, kenapa memilih yang S ?

Juga mengenai warna dan model baju, pantaskah kita mngenakannya. Jangan sampai nanti kita jadi bahan tertawaan orang, atau diikuti anak anak kecil ketika kita masuk ke gang sempit gara gara pake baju yang terlalu ‘eye catching’

Saya rasa. sungguh penting buat kita untuk bisa menilai diri kita sendiri. Bila orang kaya membeli baju yang mahal, itu sah sah aja, tapi jika penghasilan kita pas pasan, pake gaya gayaan beli baju mahal, untuk apa ?

Sebaliknya, orang kaya yang membeli baju yang terlalu murah bahkan terkesan murahan, apa kata orang ?

Yang dicari bukan yang kaya atau yang miskin, yang mahal atau murah, yang cantik/ganteng atau biasa , yang masih muda atau sudah tua tapi, tapi milikilah segala sesuatu yang kita perlu, yang pantas, dan yang sesuai dengan kondisi kita.

Salam.