Tak Ada Yang Kebetulan

Tidak ada yang kebetulan didunia ini. Waktu sudah menunjukkan pukul 15.15. Saya harus segera meluncur ke Bogor, untuk bertemu dengan klien, yang dijadwalkan jam 16.00. Jarak Jakarta-Bogor meski via Tol, rasanya sangat sulit ditempuh kurang dari satu jam, mengingat kondisi jalan yang padat menjelang jam pulang kerja.
Saya mulai bimbang, bayangan terlambat datang, sudah ada didepan mata. Saya minta kepada pengemudi untuk bergegas agar segera sampai ke tempat tujuan. Mobilpun melaju memburu waktu. Namun kemudian tak disangka pengemudi salah mengambil jalur yang seharusnya ke Tol Jagorawi, malah masuk ke jurusan Cikampek. Kami harus putar balik, Waktu terbuang sia sia, hingga jam 16.00, baru bisa masuk Tol ke arah yang benar
Saya sungguh menyadari, bahwa saya sudah pasti terlambat. Saya tak punya pilihan lain. Tak ada gunanya marah marah kepada pengemudi yang salah mengambil jalur, toh tak akan merubah apapun.
Ditengah kebimbangan, saya hanya diam dan yang terpikir oleh saya adalah pasrah kepada Tuhan, sebab saya amat sangat yakin, bahwa Tuhan akan menolong hambanya. Sepanjang perjalanan saya hanya bisa berdoa, dan memohon kepadaNya, agar diberi perlindungan.
Hingga sampai ke tempat tujuan, ternyata keyakinan saya terbukti, bahwa Tuhan telah menolong saya. Rapat belum dimulai, sebab masih ada beberapa orang yang juga belum datang. Segala puja dan puji saya panjatkan kepadaNya.
Disini saya kembali bersaksi, bahwa Tuhan akan memberi pertolongan kepada siapapun yang selalu mengingatNya dan berserah diri kepadaNya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.