Pernahkah Anda mendengar pernyataan bahwa IQ 78 setara dengan gorila? Sekilas terdengar aneh, bahkan menyinggung. Namun, di balik pernyataan ini ada diskusi menarik tentang bagaimana kita mengukur kecerdasan manusia dan hewan. Artikel ini akan membongkar fakta ilmiah, kesalahpahaman populer, dan realitas unik di balik klaim tersebut.
Daftar Isi
1. Apa Itu IQ 78?
IQ (Intelligence Quotient) adalah angka yang menggambarkan kemampuan kognitif seseorang dibandingkan rata-rata populasi.
-
IQ rata-rata: 85–115
-
IQ borderline: 70–84
-
IQ 78: Termasuk borderline, artinya sedikit di bawah rata-rata, tetapi masih memungkinkan seseorang untuk hidup mandiri, bekerja, dan belajar.
Namun, IQ hanyalah salah satu cara melihat kecerdasan. Manusia dengan IQ 78 tetap memiliki emosi, kreativitas, dan kemampuan sosial yang tidak dapat diukur dengan angka.
2. Apakah IQ 78 Benar-Benar “Setara” Gorila?
Secara ilmiah, tidak ada skala IQ yang langsung bisa disamakan antara manusia dan gorila. Mengapa?
-
Tes IQ manusia mengukur bahasa, logika, dan pemecahan masalah.
-
Gorila tidak menggunakan bahasa manusia seperti kita, tetapi mereka memiliki kecerdasan sosial dan insting bertahan hidup yang luar biasa.
Namun, ada penelitian menarik:
-
Koko, gorila terkenal di dunia, mampu mempelajari lebih dari 1.000 kata dalam bahasa isyarat dan memahami sekitar 2.000 kata bahasa Inggris.
-
Kemampuan kognitif Koko sering disamakan dengan anak manusia berusia 3–4 tahun, yang secara IQ berada di sekitar 70–80.
Jadi, pernyataan “IQ 78 setara gorila” sebenarnya lebih kepada perbandingan kemampuan memecahkan masalah dasar, bukan kecerdasan manusia secara keseluruhan.
IQ78 biasanya dianggap kategori “borderline” atau di bawah rata-rata dalam skala kecerdasan standar seperti Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS). Berikut gambaran sederhananya:
| Rentang IQ | Kategori | Persentase Populasi | Karakteristik Umum |
|---|---|---|---|
| 70 ke bawah | Disabilitas intelektual | ± 2% | Membutuhkan dukungan signifikan untuk aktivitas sehari-hari |
| 71 – 84 | Borderline | ± 13% | Dapat berfungsi secara mandiri dengan dukungan tertentu, kemampuan akademik dasar |
| 85 – 115 | Rata-rata | ± 68% | Fungsi kognitif normal, mayoritas populasi |
| 116 ke atas | Di atas rata-rata hingga jenius | ± 16% | Kemampuan berpikir analitis dan abstrak lebih tinggi |
Jadi, IQ78 itu setara dengan apa?
-
Setara anak usia 11–12 tahun dalam hal pemahaman akademik tertentu, meski secara sosial bisa lebih matang.
-
Setara tingkat borderline functioning, artinya individu dapat mengurus diri sendiri, bekerja, dan belajar keterampilan praktis, tetapi mungkin kesulitan dalam pemecahan masalah abstrak atau materi akademik yang kompleks.
-
Setara dengan kemampuan rata-rata rendah dalam standar pendidikan, biasanya setara dengan kesulitan belajar ringan di sekolah formal.
💡 Penting:
Meski secara angka IQ78 berada di bawah rata-rata, hal ini tidak berarti seseorang tidak bisa sukses. Banyak individu dengan IQ borderline berkembang di bidang keterampilan praktis, bisnis kecil, seni, atau pekerjaan yang membutuhkan ketekunan dan pengalaman, bukan sekadar kemampuan akademik.
3. Mitos yang Harus Diluruskan
Ada beberapa kesalahpahaman umum yang muncul karena perbandingan ini:
| Mitos | Fakta |
|---|---|
| IQ 78 berarti sama dengan gorila | Tidak benar. Manusia dengan IQ 78 memiliki kemampuan sosial, bahasa, dan adaptasi yang jauh lebih kompleks. |
| Gorila lebih “bodoh” dari manusia | Gorila unggul dalam hal kekuatan fisik, navigasi alam liar, dan komunikasi non-verbal. |
| IQ menentukan seluruh kemampuan hidup | Salah besar. Banyak individu dengan IQ borderline sukses karena ketekunan, keterampilan praktis, dan dukungan lingkungan. |
4. Kekuatan IQ 78 yang Sering Diremehkan
Menariknya, mereka yang berada di kisaran IQ 78 sering memiliki kemampuan yang jarang diukur oleh tes IQ, antara lain:
-
Kecerdasan praktis: Mampu menguasai keterampilan teknis atau pekerjaan manual.
-
Empati sosial: Lebih mampu membangun hubungan yang tulus.
-
Pembelajaran berbasis pengalaman: Lebih mudah memahami hal baru lewat praktik langsung.
Hal ini membuat IQ 78 tidak bisa disamakan begitu saja dengan gorila, bahkan dalam konteks analogi.
Baca juga : Cara Mengetahui Apakah Dia Cocok Denganmu?
5. Analogi yang Tepat: Bukan IQ, Tapi Gaya Belajar
Daripada membandingkan IQ 78 dengan gorila, lebih tepat jika kita membandingkan gaya berpikir mereka.
-
Gorila belajar lewat observasi langsung dan pengulangan.
-
Individu dengan IQ 78 pun cenderung lebih cepat memahami hal-hal praktis ketimbang teori rumit.
Inilah mengapa perbandingan tersebut hanya bersifat metaforis, bukan ilmiah.
6. Kesimpulan: IQ 78 Setara Gorila Itu Hanya Analogi, Bukan Fakta
IQ 78 tidak benar-benar “setara” dengan gorila. Namun, jika dilihat dari gaya belajar dan kemampuan pemecahan masalah dasar, memang ada kesamaan pola kognitif yang membuat analogi ini muncul.
Yang lebih penting, setiap individu dengan IQ berapa pun memiliki potensi unik yang tidak bisa diwakili oleh satu angka atau perbandingan dengan hewan.
Ingat: Angka IQ bukanlah stempel akhir, dan manusia dengan IQ 78 tetap memiliki keunggulan yang tidak pernah dimiliki gorila—kreativitas, kesadaran diri, dan kemampuan berkembang tanpa batas.
