Dalam Islam, pernikahan bukan hanya ikatan antara dua individu, melainkan sebuah perjanjian suci (mîtsâqan ghalîzhan) yang mengikat dua jiwa untuk hidup bersama dalam kebaikan, cinta, dan rahmat. Cita-cita ideal dari rumah tangga Muslim adalah membangun keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Arab, sebuah visi yang langsung bersumber dari Al-Qur’an, khususnya dalam Surah Ar-Rum ayat 21:
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
Tiga pilar utama keluarga Islami ini—sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta), dan rahmah (kasih sayang)—tidak hadir begitu saja. Mereka adalah anugerah Allah yang harus dijemput dengan usaha lahiriah dan spiritual. Salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang utama adalah doa.
Mengapa Perlu Membaca Doa Sakinah Mawaddah Warahmah Arab untuk Keluarga?
-
Menjadi Sarana Meminta Pertolongan Allah
Rumah tangga tidak lepas dari ujian: ekonomi, komunikasi, anak, hingga godaan duniawi. Doa adalah bentuk tawakkal kita bahwa segala upaya akan sia-sia tanpa pertolongan-Nya. -
Membangun Kesadaran Spiritual Bersama
Ketika suami-istri saling mendoakan, mereka menumbuhkan cinta dan empati yang dalam. Ini memperkuat ikatan batin dan menjauhkan dari konflik yang tidak perlu. -
Mewariskan Keteladanan Spiritual pada Anak-anak
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan rumah tangga yang penuh doa dan dzikir akan lebih mudah menyerap nilai-nilai Islam dan tumbuh menjadi pribadi yang bertakwa.
Kumpulan Doa Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah
Berikut ini beberapa doa pilihan dari Al-Qur’an dan hadis untuk membangun keluarga yang diberkahi:
1. Doa Memohon Rasa Cinta dan Kasih Sayang
Arab:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ بَيْنَنَا مَوَدَّةً وَرَحْمَةً، وَاجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا، وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Latin:
Allâhumma ij‘al bainanâ mawaddatan wa rahmatan, waj‘alnâ minalladzîna yuqîmûnaṣ-ṣalâta wa min dzurriyyatinâ, waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ.
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah di antara kami rasa cinta dan kasih sayang. Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mendirikan salat dan juga keturunan kami, serta jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Makna mendalam:
Doa ini menekankan pentingnya cinta bukan hanya sebagai perasaan, tetapi sebagai pondasi ibadah dan keteladanan dalam keluarga. Saling mencintai dalam ibadah akan memperkuat nilai ketakwaan dalam rumah tangga.
2. Doa dari Al-Qur’an: Surah Al-Furqan Ayat 74
Arab:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Latin:
Rabbana hab lana min azwājinā wa dhurriyyātinā qurrata a‘yunin waj‘alnā lil-muttaqīna imāmā.
Artinya:
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan-pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Makna mendalam:
Ayat ini bukan hanya doa kebahagiaan, tetapi juga tanggung jawab. Allah menuntut kita untuk menjadi teladan dalam rumah tangga agar keluarga menjadi bagian dari barisan orang-orang yang bertakwa.
3. Doa Memohon Keberkahan dalam Rumah Tangga
Arab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَهْلِنَا وَمَا رَزَقْتَنَا
Latin:
Allâhumma bârik lanâ fî ahlinâ wa mâ razaqtanâ.
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami dalam keluarga kami dan dalam rezeki yang Engkau berikan kepada kami.”
Makna :
Doa ini relevan dalam era modern, saat keluarga sering terganggu oleh kesibukan dunia. Keberkahan bukan soal jumlah harta, tetapi tentang cukupnya hati dan terjaganya keharmonisan rumah tangga.
4. Doa Agar Terhindar dari Perselisihan
Arab:
اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا
Latin:
Allâhumma allif baina qulûbinâ, wa aslih dzâta baininâ.
Artinya:
“Ya Allah, satukanlah hati kami dan perbaikilah hubungan di antara kami.”
Makna mendalam:
Dalam kehidupan rumah tangga, konflik tidak bisa dihindari. Tapi dengan doa ini, kita memohon agar perbedaan yang ada tidak berubah menjadi pertikaian, melainkan menjadi pelajaran menuju kedewasaan bersama.
5. Doa Rasulullah untuk Pengantin Baru
Arab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمَا وَبَارِكْ عَلَيْهِمَا، وَاجْمَعْ بَيْنَهُمَا فِي خَيْرٍ
Latin:
Allâhumma bârik lahumâ wa bârik ‘alaihimâ, wajma‘ bainahumâ fî khair.
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah keduanya, limpahkan keberkahan atas keduanya, dan satukanlah keduanya dalam kebaikan.”
Makna :
Doa ini sering dibacakan di akad nikah, namun tetap relevan untuk diamalkan setiap hari. Dengan doa ini, kita meminta agar hubungan yang dibangun selalu berada di jalan kebaikan dan jauh dari godaan negatif.
Cara Mengamalkan Doa-Doa Ini dalam Kehidupan Nyata
-
Rutin Membaca Setelah Salat Bersama
Jadikan momen setelah salat sebagai waktu untuk memanjatkan doa ini bersama pasangan dan anak-anak. -
Tempelkan di Rumah
Tuliskan dan tempelkan di dinding rumah, agar menjadi pengingat harian dan membiasakan anggota keluarga membaca serta menghayatinya. -
Gunakan Saat Menghadapi Masalah
Ketika terjadi pertengkaran, ambil waktu sejenak untuk berdoa bersama. Ini bisa meredam emosi dan membuka ruang dialog yang lebih tenang. -
Bacakan Saat Akan Tidur
Biasakan membacanya sebagai doa penutup hari. Ini akan menguatkan koneksi spiritual dalam keluarga.
baca juga : Doa saat turun hujan
Penutup: Doa Adalah Nafas Sebuah Rumah Tangga
Mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah bukan proses instan. Ia adalah perjalanan spiritual dan emosional yang perlu dijaga setiap hari. Doa Sakinah Mawaddah Warahmah Arab yang telah disampaikan di atas adalah jembatan untuk terus menyambung cinta kita dengan ridha Allah. Jika hati tenang, rezeki berkah, dan anak-anak tumbuh dalam cinta serta iman, maka rumah kita akan benar-benar menjadi surga sebelum surga.